UANG DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI MAKRO

 


        I.            Pendahuluan

Pada jaman dahulu masyaarakan menjadikan system bater atau prtukaran sebagai acuan untuk membeli suatu barang dan jasa, dan system seperti itu di anggap kurang efektif untuk menilai berharga atau tidaknya suatu barang, maka dari itu hadirlah nilai tukar yang mempengarusi segala macam aspek masyarakat, dan menjadi acuan nilai suatu barang.

pada era moredern uang adalah alat yang di jadikan pengukur nilai tukar suatu negeri untuk pembelian barang atau jasa dan di keluarkan oleh negara berupa kertas, emas, perak, atau logam lain yang dicetak dengan bentuk dan gambar tertentu.

Menurut Dennis Holme Robertson berteori bahwa uang merupakan segala sesuatu yang bisa diterima untuk melakukan pembayaran agar memperoleh barang. Dan menurut Richard Sidney Sayers berpendapat bahwa uang adalah segala sesuatu yang bisa diterima  oleh masyarakat sebagai pembayaran utang.

              Dan dapat di simpulkan kalau Uang adalah alat Penukaran yang di lakukan untuk pembayaran setiap pembelian dan penjualan dan jasa suatu masyarakat dan juga dapat di jadikan sebagai alat ukur suatu kekayaraan. 

        II.            Latar belakang

Pada hakikatnya saat ini uang di uang adalah aspek penting untuk keberlangsungan hidup masyarakat uang menjadi tolak ukur nilai suatu barang dan juga menjadi patokan kekayaan dan dapat menjadi nilai untuk besar kecilnya pendapatan atau pengeluaran untuk barang dan jasa. Kegunaan uang sendiri untuk perekonomian Indonesia sangat pending karena dari uang, kita bisa menjadikan tolak ukut ke kayaan negara dan berapa hutang yang negara punya. Digunakan sebagai alat ukut penentuan nilai suatu barang dikarnakan nilai besar kecil tersebut akan berpengerahun untuk menentukan perencanaan produksi dan juga alat tukar.

Peranan dan  keterkaitan  yang  erat  antara  uang  dengan  kegiatan  suatu  perekonomian  dapat dianggap sebagai suatu hal yang bersifat alami karena semua kegiatan perekonomian modern, misalnya produksi, investasi, dan konsumsi, selalu melibatkan uang. Bahkan dalam perkembangannya uang tidak hanya digunakan untuk mempermudah transaksi perdagangan di pasar barang namun uang itu sendiri juga  menjadi suatu  komoditas yang dapat  diperdagangkan di pasar  uang. 

         I.            Pembahasan

1.   Definisi Uang dan Ekonomi

Definisi umum dari uang adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai alat tukar. Alat tukar sendiri dalam ekonomi memiliki makna segala sesuatu yang diterima oleh masyarakat secara luas sebagai alat pembayaran dalam proses pertukaran barang dan jasa. Uang didefinisikan secara berbeda menurut ilmu ekonomi klasik atau tradisional dan modern.

Defisini Ekonomi adalah suatu ilmu sosial yang mempelajari tentang kegiatan manusia yang berkaitan dengan aktivitas produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Ada juga yang menyebutkan definisi ekonomi adalah semua yang berhubungan dengan upaya dan daya manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya untuk mencapai suatu tingkatan kemakmuran.

2.  Pengertian Uang Sebagai Alat Tukar dan Alat Ekonomi



Pengertian uang alat penukaran, dalam hal ini di maksud dengan semua proses jual beli barang atau jasa pada saat ini semua melibatkan uang sebagai nilai yang menjadi acuan harga suatu barang atau jasa.

Pengertian uang sebagai alat ekonomi dapat di artikan sebagai benda yang digunakan masyarakat dan berpengaruh dengan naik turunnya ekonomi suatu negara dan juga berperan sebagai alat pembayaran hutang dan kekayaraan masyarakat dalam negara tersebut, dan menjadikan tolak ukur untuk perekonomian negara.

3.  Manfaat, dan Pengaruh Uang Dalam Perekonomian Suatu Negara

·       Sebagai Pendorong Aktivitas Ekonomi

uang juga bisa menjadi tolak ukur kesuksesan dan kekayaan seseorang.Dengan mempunyai banyak uang, maka seseorang akan mampu atau bahkan bisa memenuhi segala kebutuhannya.Saat anda melihat seseorang yang mempunyai jumlah uang yang cukup, maka sudah bisa dipastikan anda juga akan terdorong dan termotivasi untuk mempunyai uang lebih banyak.Melihat kondisi yang demikian, maka nantinya bisa mendorong aktivitas ekonomi di suatu negara.

·       Sebagai Alat Pembayaran

Sebelum adanya uang, dulunya ada istilah barter atau tukar barang untuk memperoleh barang lain yang dinginkan.Namun seiring dengan perkembangan zaman. Sistem tersebut sudah ditinggalkan dan beralih dengan menggunakan uang.Nah pada penjelasan sebelumnya, kami sudah memaparkan bahwa uang merupakan alat tukar yang sudah umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari.Hal ini berarti bahwa uang merupakan alat pembayaran yang digunakan untuk membayar semua macam kebutuhan ataupun barang.Uang sendiri merupakan alat pembayaran yang digunakan di seluruh dunia. Akan tetapi, anda juga harus menyesuaikan mata uang dari negara yang dikunjungi.Apabila mata yang yang dimaksud tidak digunakan di negara tersebut, maka anda bisa menukarnya sebelum digunakan.

·       Sebagai Alat Tukar

Manfaat uang paling dominan dan dianggap utama ialah sebagai alat tukar moderen. Disebutkan modern lantaran pada jaman dulu orang lebih suka melakukan proses pertukaran barang seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya.Nah dijaman sekarang, pertukaran barang tersebut sudah tidak lagi dilakukan. Melainkan lebih pada penggunaan uang yang dianggap lebih praktis.Intinya dengan adanya uang, maka semua proses transaksi, pertukaran, dan jual beli akan lebih mudah dan sederhana.

·       Sebagai Satuan Hitung

Selain alat pembayaran, uang juga mempunyai peranan sebagai satuan hitung. Yang dimaksudkan satuan hitung disini ialah besarnya kekayaan dan besarnya pinjaman yang mungkin dimiliki.Dengan adanya uang, maka perhitungan dalam hal tersebut akan lebih mudah. Bahkan kegunaannya berlaku secara global.

 ·       Sebagai Penunjuk Harga

Poin berikutnya, uang mempunyai manfaat untuk menunjukkan harga suatu barang atau jasa.Untuk saat ini, komoditas ekonomi baik berupa jasa ataupun barang, akan dinilai dengan harga serta sudah pasti harganya ditentukan dengan mata uang tertentu. Maka dari itu, adanya uang sangat berperan penting untuk menunjukkan harga.

·       Sebagai Penimbun Kekayaan

Tidak hanya untuk kebutuhan belanja, namun uang juga bisa dimanfaatkan untuk menimbun kekayaan.Cara yang paling umum ialah dengan menabung atau menukarnya menjadi mata uang tertentu yang mempunyai nilai tukar mata uang yang lebih banyak.Dengan demikian, harta yang dimiliki juga akan tertmbun dengan jumlah yang lebih banyak.

·       Sebagai Alat Pembayaran Pajak

Terlepas dari fungsinya untuk membeli barang, anda pun bisa memanfaatkan uang untuk membayar pajak.Seperti diketahui, kita selaku warga negara yang taat akan pajak, harus memenuhi kewajiban untuk membayar pajak.Entah itu pajak penghasilan, pajak barang yang dimiliki, atau pajak usaha yang dijalankan. Nantinya pajak tersebut harus dibayar menggunakan uang. 

·       Sebagai Pencipta Lapangan Kerja

Lapangan kerja bisa tercipta lantaran ada orang yang mempunyai cukup uang. Hal tersebut lantaran mempunyai cukup uang, maka menjadikan seseorang mempunyai peluang untuk membuka usaha dan sejenisnya.Dengan kondisi yang demikian, maka secara tidak langsung akan menciptakan lapangan kerja baru bagi orang lain.Dalam hal ini, tidak bisa dipungkiri jika uang menjadi salah satu kebutuhan yang setiap pihak memerlukannya.

·       Sebagai Komoditas yang Diperjualbelikan

Meski tidak bertindak sebagai pelancong, akan tetapi pasti anda sudah pernah mendengar jika hendak pergi ke negara lain, maka harus menukarkan uang anda dengan mata uang dari negara yang dituju.Dalam hal ini, sudah bisa disimpulkan bahwa, uang juga merupakan salah satu komoditas yang diperjual belikan.Bahkan untuk jaman yang sudah serba teknologi seperti sekarang. Ada istilah trading forex yang dialamnya memperjual belikan mata uang asing.

·       Sebagai Penentu Standar Pembayaran Utang

Pon selanjutnya, uang juga bisa menjadi penentu standar pembayaran utang. Tentu hal ini akan sangat membantu bagi kalangan orang yang sering berbelanja barang dengan sistem kredit.Bersamaan dengan adanya uang, maka penentuan standar pembayaran pun akan lebih cepat dan mudah.Dalam hal ini, uang mempunyai peran yang digunakan untuk membayar kredit atas barang yang sudah dibeli.Melihat beberapa manfaat uang di atas, mungkin saja anda masih mempunyai penilaian yang berbeda terhadap uang.Namun untuk jaman seperti sekarang ini, semuanya sudah serba uang. Mau makan uang, mau minum uang, untuk mandi uang, bahkan untuk ke kamar kecil pun membutuhkan uang.

4.  Dampak Baik dan Buruk Dari Pengendalian Jumlah Uang Beredar Dalam Sebuah Negara

Jumlah uang beredar teramat penting karena peranannya sebagai alat transaksi penggerak perekonomian. Besar kecilnya jumlah uang beredar akan mempengaruhi daya beli riil masyarakat dan juga tersedianya komoditi kebutuhan masyarakat. Jumlah uang beredar yang ada di tangan masyarakat harus berkembang secara wajar.

Hal ini tentunya akan memberikan dampak baik terhadap perekonomian, namun perkembangan yang terlalu meningkat tajam akan dapat memicu inflasi yang tentunya memberikan dampak buruk terhadap pertumbuhan perekonomian suatu negara. Oleh karena itu, jumlah uang beredar harus dapat dikendalikan sesuai dengan kapasitas perekonomian suatu negara, yaitu diupayakan agar jumlah uang yang beredar tidak terlalu banyak, dan juga tidak terlalu sedikit. Berikut dampak baik dan buruk Inflasi :

·       Dampak baik

o   Tingkat inflasi ringan membawa pengaruh positif untuk mendorong perekonomian. Hal ini membantu meningkatkan pendapatan nasional, mendorong masyarakat untuk menabung, investasi, dan bekerja.

o   Dampak inflasi karena penurunan nilai mata uang, tidak merugikan sebagian kelompok. Contohnya pengusaha mendapatkan keuntungan dari penghasilan.

o   Dampak positif inflasi bagi produsen yaitu mendapatkan pendapatan lebih tinggi, dari kenaikan biaya produksi.

o   Inflasi memberikan dampak positif untuk debitur. Penyebabnya ketika pembayaran utang, nilai uang lebih rendah dibandingkan ketika meminjam.

·       Dampak Buruk

o   Inflasi yang tidak terkendali membuat perekonomian sulit berkembang. Terjadi penurunan dan minat masyarakat untuk menabung dan investasi. Penyebabnya karena nilai mata uang semakin menurun.

o   Bagi karyawan penghasilan tetap, penurunan nilai mata uang merugikan beberapa kelompok. Pendapatan mereka tidak mengalami kenaikan, tetapi harga barang semakin tinggi.

o   Kreditur mendapatkan kerugian karena nilai uang untuk pengembalian utang lebih rendah. Inflasi dapat meningkatkan biaya produksi dan kenaikan harga kebutuhan.

o   Inflasi tinggi berdampak pada rencana pembangunan pemerintah dan anggaran belanja negara(RAPBN).

5.       Penyebab Terjadinya Penurunan Nilai Mata Uang Suatu Negara

Terjadinya penurunan nilai mata uang terdiri dari beberapat factor antara lain sebagai berikut:

·       Tingginya kegiatan impor yang dilakukan oleh suatu negara tanpa diimbangi dengan kegiatan ekspor yang tinggi pula

Fakto ekspor impor menjadi slah satu factor yang mempengaruhi di karanakan setiap neraga yang melakukan impor tanpa di imbangi oleh ekpor kebutuhan yang di butuhkan suatu negara akan berimbas pada penurunan mata uang

·       Resesi ekonomi global

·     Banyaknya investor yang main Safe Haven. (Berpindah pindah jenis investasi yang memiliki resiko rendah )

·     Hutang negara.

·     Pencetakan mata uang yang berlebihan.

·     Kemiskinan/ pengangguran

6. Uang Menjadi Indikator Tingkat Kesejahteraan dan Maju Mundurnya Perekonomian Suatu Negara

Tujuan utama setiap negara melakukan pembangunan ekonomi adalah untuk memeroleh kemakmuran, baik kemakmuran bagi negara maupun kemakmuran bagi penduduknya. Kemakmuran hanya bisa diperoleh apabila pembangunan ekonomi yang dilakukan suatu negara berhasil. Tiga aspek dalam indikator ekonomi, yaitu:

·       Laju pertumbuhan ekonomi

Menurut pandangan kaum tradisional, laju pertumbuhan ekonomi merupakan indikator utama dalam menilai keberhasilan suatu pembangunan ekonomi. Laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan indikator keberhasilan pembangunan ekonomi sehingga target pertumbuhan ekonomi yang tinggi adalah suatu keharusan.

·       Gross National Product (GNP) atau Pendapatan Nasional Per kapita

Pendapatan nasional perkapita bisa dihitung dengan cara membagi pendapatan nasional dengan jumlah penduduk. Penghitungan pendapatan nasional per kapita biasanya dilakukan setiap satu tahun sekali. Hingga saat ini, pendapatan nasional per kapita masih digunakan sebagai tolok ukur kesejahteraan masyarakat. Semakin tinggi tingkat pendapatan nasional per kapita suatu masyarakat, maka akan semakin sejahtera masyarakatnya. Masyarakat yang sejahtera merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara.

·       Gross Domestic Product (GDP) per kapita dengan Purcashing Power Parity

   Salah satu kelemahan yang ada pada sistem penghitungan PDB selama ini adalah ketidakmampuannya mengakomodasikan indikator-indikator non-ekonomi (faktor lingkungan) sebagai aspek penting bagi tingkat kesejahteraan.

7. Bagaimana Upaya Pemerintah Menjaga, Mempertahankan dan Meningkatkan Nilai Mata Uang Negara Indonesia (Rupiah)Upaya Pemerintah Menjaga, Mempertahankan serta Meningkatkan Nilai Mata Uang Negara Indonesia (Rupiah)

·  Pemerintah dari sektor energi dengan memperluas penerapan biodiesel 20 persen (B20) mulai 1 September 2018.. Pemerintah berharap perluasan penerapan B20 dapat menekan impor

·   Pemerintah juga memberikan kemudahan perizinan untuk menarik investasi ke Indonesia. Salah satunya dengan meluncurkan sistem perizinan online terpadu (OSS).

·  Pemerintah juga memberikan kemudahan dalam hal perpajakan. Pemerintah merancang insentif fiskal, tax allowance, tax holiday, mini tax holiday, PPh Final untuk UMKM, super deduction.

·     Pemerintah juga mengkaji ulang proyek-proyek infrastruktur yang memiliki bahan impor yang tinggi. Tak hanya itu, baru-baru ini pemerintah juga mengendalikan impor barang konsumsi. Salah satunya dengan merevisi tarif pajak penghasilan (PPh) 22 untuk 1.147 barang impor.

8.       Contoh dalam Mengatasi dan Mengendalikan Jumlah Uang Beredar

     Walaupun  penurunan nilai mata uang adalah salah satu tugas pemerintan tetapi kita sebagai wakga negara harus membantu untuk menylesaikan masalah ini, ada beberapa cara yang yang dapat kita lakukan untuk memperkuat nilai rupiah dengan cara menekan nilai uang beredar, berikut cara untuk mengurangi uang beradar id masyarakat:

        ·       Menggunakan uang elektronik


 

·       Tidak Menimbun Dollar dan Menukarkannya dengan Rupiah


·       Berinvestasi di Dalam Negeri



          ·       Berwirausaha dengan Orientasi Ekspor

Sekian penjelasan saya tentang UANG DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI MAKRO semoga pembahasan saya kali ini dapat bermanfaat untuk para pembaca.

Terima kasih......... 



Nama : Nabila Farradiba Kiuk 

NIM    : 22010178

Mahasiswa STIE MBI Program management

Refrensi

https://idoc.pub/documents/peranan-uang-dalam-perekonomian-reljekrr6d41

https://www.investkita.com/pengertian-dan-manfaat-uang-dalam-perekonomian/ 

https://bussines.co.id/faktor-yang-mempengaruhi-niak-turunnya-nilai-uang/

https://ksp.go.id/upaya-pemerintah-menjaga-stabilitas-nilai-tukar-rupiah.html

https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/skola/read/2020/12/05/153626369/indikator-keberhasilan-pembangunan-ekonomi

https://kbbi.web.id/uang


Comments